Membuat ruangan tampak lega dengan Partisi Ruangan

Partisi ruangan atau sekat merupakan elemen pembagi ruangan atau sebagai pembatas ruangan dimana antara ruangan yang satu dengan ruangan yang lain memiliki manfaat yang tidak sama. Tidak hanya bermanfaat sebagai pembatas ruangan, partisi ruangan juga bisa digunakan sebagai aksen dekoratif untuk mengkonsep interior ruangan agar terkesan lebih hidup.

Berbeda dengan dinding, meskipun dinding juga merupakan pembagi ruangan tapi memiliki manfaat lebih sebagai pondasi serta penguat bangunan. Sedangkan kekurangan dari dinding adalah sifatnya yang permanent.

Partisi ruangan itu sendiri terbagi menjadi 3 tipe, yaitu:

1. Masif, terbuat dari material solid yang tidak itembus pandang. Biasanya digunakan untuk pembatas ruangan yang memiliki privasi tinggi.

2. Semi Transparan, partisi yang memiliki desain tertutup tapi tidak seutuhnya tertutup.

3. Transparan, dengan pembatas ruangan tipe ini memungkinkan antara ruangan satu dengan ruangan lainnya tetap saling tau akitivitas yang terjadi.

Kali ini akan kita sajikan beberapa desai partisi ruangan dengan tipe semi transparan dan transparan. Pada partisi ruangan tipe ini biasan menggunakan material kaca, fiber, ataupun material solid lainnya tetapi didesain tidak tertutup seluruhnya. Penggabungan material tersebut dapat menciptakan penampilan partisi yang cantik bahkan bisa menjadi elemen penunjang interior. Dengan partisi transparan, ruangan yang ada pun terlihat tampak luas. 

Sumber 

Partisi ruangan dinamis untuk di rumah

Tips Untuk Menghadirkan Partisi Ruangan di Rumah Anda
Saat ini orang mulai beralih dengan desain rumah yang lapang. Bukan hanya karena lahan sebagai tempat hunian yang semakin sempit terjajah berbagai kepentingan, tapi juga dengan banyaknya ruangan rumah akan terasa lebih sumpek. Partisi ruangan adalah salah satu solusi jitu untuk masalah ini. Bukan hanya berfungsi sebagai penyekat antar ruangan pada sebuah rumah tapi penggunaan Partisi ruangan juga berfungsi untuk menjaga privasi, kenyamanan, dan kerapian sehingga banyak nilai estetis yang dapat kita peroleh dengan penggunaannya. Namun tidak sedikit orang yang masih bingung dalam pemilihan partisi yang tepat untuk dihadirkan dalam rumah mereka. Beberapa tips berikut ini mungkin mampu memeberikan inspirasi sekaligus mengusir kegalauan anda dalam pemilihan partisi ruangan.
Hal yang harus diperhatikan adalah bentuk rumah itu sendiri. Untuk rumah yang memiliki ruangan tinggi, dibutuhkan folding door yang terbuat dari aluminium yang dilapisi busa dan kain. Hal tersebut bertujuan agar tiap ruangan menjadi kedap suara dan tidak “mengganggu” ruangan lain. ”Biasanya folding door di ruangan yang memiliki atap cukup tinggi memiliki lebar 1,5 meter dan tinggi 3,5 meter. Ini untuk mempermudah gerakannya. Setiap dudukan bawah dan atas sebaiknya diberi roda sehingga mudah untuk digeser. Sedangkan, untuk rumah bergaya minimalis, lebih baik menggunakan folding door berbahan dasar kayu solid dengan lebar sekitar 50 sentimeter dan tinggi 1,75 meter. Folding door untuk di rumah bisa digunakan sebagai pembatas antara ruang tamu dan ruang tengah atau meja makan dan bisa disesuaikan dengan keinginan si empunya rumah. 

Bila ingin membuat pembatas ruangan yang sementara, gunakanlah pembatas yang mudah digerakkan atau dipindah-pindahkan(moveable), atau bisa juga menggunakan partisi yang semipermanen. Karena pembatas tersebut mudah dibongkar-pasang dan cahaya dan sirkulasi udara tidak dikorbankan. Contohnya dengan penggunaan kain tipis yang panjang dengan ukuran mengikuti acuan tinggi dari pelat lantai sampai plafon rumah tinggal dan dijahit pada sebuah kayu yang dibantuk bulat. Kemudian kayu dan kain tipis yang sudah menyatu tersebut di ikat dengan tali dan dipasangkan pada bagian plafon sedangkan sisi yang satunya dilekatkan pada bagian lantai rumah. Bentuk variasi lain, ujung partisi bagian atas bisa di ikatkan pada kayu atau logam kantilever yang dipasang pada bagian dinding rumah tinggal. Selain itu, logam ringan seperti alumunium juga bisa dijadikan sebagai pengganti bahan material kayu.
Pemilihan partisi ruangan sangat penting untuk menjaga keindahan interior rumah, penggunaan partisi yang semrawut dan berlebihan hanya akan membuat rumah menjadi tampak tidak lebih buruk dari sebuah kapal perang yang baru saja kandas. Apabila partisi tidak permanen, usahakan keberadaannya tak merusak elemen ruang yang lain seperti dinding dan lantai. Perencanaan yang matang sebelum membuat partisi dan perawatannya adalah kunci untuk menghadirkan kesan nyaman dirumah anda.

Francis Pope calls for peace in Easter celebration day

Francis Pope calls for peace in Easter celebration day Like the previous pope, Francis Pope ( new of Pope ) celebrated Mass first in Easter sunday. He delivered a call for peace. Before a joyous crowd carrying flags from around the world in St. Peter's Square, he drew attention to the Korean Peninsula and the Middle East in his Urbi et Orbi blessing. Francis prayed for peace in the Middle East, particularly between Israelis and Palestinians who have struggled to "end a conflict that has lasted all too long." He also called for peace for Syrians -- both those devastated by violence in the country and refugees in need of help -- and asked for harmony in the troubled African nations of Mali and the Central African Republic. While it's traditional for the pope to deliver a message of peace on Easter Sunday, his direct interactions with the crowd reinforced stylistic differences between him and the austere, distant approach of Benedict XVI, observers said.

North Korea Threatens to Close Vital Factory Park It Runs With South

North Korea, reiterating that it considered the Korean Peninsula back in "a state of war," threatened Saturday to shut down a factory complex it jointly operates with South Korea that stands as the last significant symbol of cooperation. The industrial park, the eight-year-old Kaesong complex in the North Korean border town of the same name, is a crucial source of badly needed cash for the heavily sanctioned North. It funnels more than $92 million a year in wages for 53,400 North Koreans employed there, and its operation has survived despite years of military tensions. The latest threat to close down Kaesong came amid a torrent of bellicose statements by the North in recent days, widely seen as a strategy to increase pressure on South Korea and the United States to soften their policies on the North. Although South Korean officials reasserted that they were ready to retaliate if the North committed any military provocations, they said they saw no imminent sign of any such attacks. On Saturday, cross-border traffic operated as normal, allowing hundreds of South Koreans to travel to and from Kaesong. Over 300 South Koreans remained in the complex, where 123 South Korean textile and other labor-intensive factories employ the North Korean workers, at an average monthly wage of $144. The fate of Kaesong is seen as a crucial test of how far North Korea is willing to take its recent threats against the South. Its continued operation was often seen as a sign that Pyongyang's verbal militancy was not necessarily matched by its actions. "The South Korean puppet forces are left with no face to make complaint even though we ban the South side's personnel's entry into the zone and close it," North Korea said Saturday in a statement carried by its official Korean Central News Agency. It said its dignity was insulted by South Korean news media reports that suggested the North kept the complex open to obtain hard currency. In another development, some of the North's main government-run Web sites were disabled on Saturday in what news media reports said were cyberattacks. The disabled sites included those of Naenara, the government's official Web portal; Air Koryo, the state-run airline; and Voice of Korea, Pyongyang's international broadcast outlet. North Korea Tech, a Web site that monitors Internet activities on the Korean Peninsula, said the problems appeared "to be part of a loosely coordinated effort by hackers to target North Korean sites." By late Saturday afternoon, North Korean officials had not confirmed any attacks on government-run Web sites. The problems come as some analysts suspect that cyberattacks have become an increasingly frequent weapon in the intensified sparring between the Koreas, although each side denies hacking the other. South Korean officials suspect that North Korea was behind cyberattacks on March 20 against three banks and the country's two largest broadcasters. The attacks came five days after North Korea blamed the South and the United States for cyberattacks that temporarily shut down some of its official Web sites, and warned of "consequences." North Korea has been angry ever since South Korea and the United States started a joint military exercise in early March. Its bellicosity further escalated when the United Nations imposed more sanctions against it after its Feb. 12 nuclear test. The North has since declared an "all-out action" against Washington and Seoul and said that the armistice that stopped the Korean War in 1953, as well as all nonaggression agreements with the South, were nullified. Last week, it cut the last remaining military hot lines with Seoul. Its leader, Kim Jong-un, ordered all his missile units to be on a standby and if provoked, attack the United States and South Korea with nuclear-tipped long-range missiles, although most analysts doubt the North has them. source